Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan

Kenangan Masa Kecil akan Selalu Teringat Sepanjang Masa

      Pengalaman  masa kecil akan diingat sepanjang masa. Maka dari itu, sebisanya orang tua harus mengukir kenangan yang indah bagi anak-anaknya. Pada saat tertentu, anak sangat membutuhkan orang tua yaitu pada hari yang istimewa bagi anak. Kehadiran oran tua sangat penting dan akan terus diingat anak.
     Pada saat ananda menjadi gitapati di TKnya, kehadiran ibu sangat penting. Ibu mendampingi anak dalam mencarikan busana dan perlengkapannya, make up dan juga pada saat tampil. Ini adalah foto-foto ananda Azka.







Ananda Azka Lomba Model

     Begitu ada surat dari guru Azka bahwa dia ditunjuk guru untuk lomba model, saya  agak kaget. Apa dia bisa? Namun karena anaknya mau, aku tidak akan pernah melarang. Tema lomba adalah baju casual. Sebagai ibu, aku pun segera mencarikan baju yang cocok dengan tema tersebut. Aku sempat mengunjungi beberapa toko baju namun belum ada yang cocok. Akhirnya saya mempadupadankan baju dari tiga toko. Toko pertama membeli baju, toto kedua membeli kaos, toko ketiga mambeli rompi, Jadilah seperti ini anakku.



BERWISATA YANG MURAH NAMUN TETAP MENYENANGKAN



    Setiap kali liburan, harus ada satu hari untuk berwisata bagi keluarga kecilku. Namun liburan kali ini bertepatan dengan tanggal tua. Kami belum memiliki tabungan khusus untuk liburan makanya kami tidak mempunyai anggaran khusus. Makanya kali ini saya memutuskan untuk bepergian menggunakan kendaraan umum agar lebih hemat. Kami bermusyawarah dahulu tempat apa yang akan dikunjungi. selama ini kami sudah pernah pergi ke wisata pantai, gunung, telaga, goa, tempat bermaian, dan lain-lain. Yang belum pernah kami kinjungi adalah wisata candi. 
    Lalu kami sepakat untuk pergi ke candi Prambanan dan ratu Boko. Di bawah ini adalah foto saya dan dua anak saya dengan badut.



Saya dan ananda Azka difoto papa Anton di candi prambanan
Di atas adalah gambar kami di Ratu Boko.

     Liburan kali  ini sangat menyenangkan. Biar murah namun kami menikmatinya. Ini semua sengaja kami lakukan agar bisa membuka pintu kreativitas anak-anak. Selain itu  saya ingin mengukur memori pada anak-anak saya akan kebersamaan kami kerena pengalaman berwisata akan tersimpan pada memori jangka panjang anak. Rencana kami berikutnya adalah bepergian dengan kereta dan pesawat. Semoga.

Momen Penting Bagi Anak

     Kenangan indah bersama orangtua akan selalu terekam dalam ingatan anak. Saya sendiri merasakannya. Saya  masih ingat ketika saya masih duduk di bangku SD pernah diajak bapak saya pariwisata ke Borobudur. Padahal, saya  waktu itu masih kecil. Saat ini bapak saya sudah tiada namun saya masih mengingat semua kenangan indah bersama bapak saya.
     Mini saya menjadi orang tua yang mempunyai anak. Saya berusaha untuk menemani anak saya bertumbuh kembang. Saya tidak mau melewatkan momen penting dalam hidup anak saya. Banyak sekali masa-masa dimana anak saya memerlukan saya. Misalnya ketika perpisahan, tour, kegiatan drumband, pementasan seni tari, pawai, dan masih banyak lagi.
     Betapa senangnya saya bisa menemani anak-anak saya pada momen penting dalam hidupnya.

Ananda Azka ketika akan Karnaval  Bhenika Tunggal Ika.


     Peran saya ketika momen penting itu tidak akan bisa tergantikan oleh siapa saja. Akan berbeda sekali jika ananda didampingi oleh pengasuhnya. Walau sesibuk apapun, aku tidak mau melewatkan kenangan indah bersama ananda.Semoga kenangan indah itu mengantarkannya untuk menjai anak sholehah. Amiin.

Anakku diuntungkan



Kurikulum 2013 Menguntungkan Anakku

Oleh: Rustiani Widiasih

          Ada perbedaan yang mencolok pada kurikulum 2013 yaitu aspek yang dinilai tidak  ditentukan pada unsur kognitif saja melainkan pada sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, keterampilan dan  muatan lokal. Dengan adanya tambahan unsur yang dinilai tersebut, justru itu sangat menguntungkan anak-anak yang unggul tidak dalam segi pengetahuan atau kognitif saja.
          Anakku termasuk anak yang kerang unggul dalam segi kognitif namun dia mempunyai keunggulan dalam bidang sosial, keterampilan, dan spiritual. Sebelum menerapkan kurikulum yang tematik seperti saat ini, anakku tidak mendapatkan peringkat sepuluh besar di kelasnya. Namun sejak kelas IV dimana kurikulum 2013 mulai diterapkan, dia mendapatkan juara sepuluh besar. Aku sungguh tidak mengira akan perkembangan yang disampaikan gurunya bahwa anakku termasuk berani dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Anak memang dituntut untuk kreatif dan berani bertanya.
          Kalau saya rasakan, memang benar juga kurukulum kita harus segera diubah. Keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kepintaran saja. Kesuksesan memerlukan sikap yang baik, ibadah yang taat, keterampilan dan juga keberanian mencoba.
          Mudah-mudahan generasi emas bangsa ini dapat terwujud pada waktu yang ditentukan. Semoga generasi mendatang menjadi generasi yang baik tingkah lakunya, baik tutur bahasanya, terampil, kreatif,  berani, dan taat menjalankan agama yang dianut. Amin.

Membuka Pintu Imaginasi Anak


Membuka Pintu Imaginasi Anak

 Oleh: Rustiani Widiasih


                Sampai saat ini, masih teringat dengan jelas masa kecilku ketika aku diajak ibuk dan bapak pergi ke suatu tempat wisata. Aku pernak diajak ke Borobudur, Jakarta, dan Ponorogo. Memori kebersamaan dengan keluarga tersimpan sangat bagus sekali dalam ingatanku. Pergi ke suatu tempat menangannya tersimpan di memori jangka panjang. Tidak mudah terhapus oleh waktu.
                Ini membuatku juga berusaha untuk mengajak anak-anak ke tempat wisata jika ada kesempatan. Saya tidak pernah membuang kesempatan yang ada. Anak-anakku saya tunjukkan pantai, goa, gunung, danau dan tempat bermain. Seperti yang saya lakukan bersama rombongan Remaja Masjid ABA dan keluarga ke Trenggalek.
                Kami berkumpul di Masjid ABA sebelum waktu Subuh. Lalu kami melakukan shalat Subuh berjamaah. Dilanjutkan siraman rohani dan shalat sunah.
                Obyek wisata pertama kami adalah Goa Lowo. Setelah turun dari bus, kami harus berjalan beberapa kilo untuk mencapai obyek Goa.
               
                Kami beserta rombongan memasuki goa Lowo. Aku dan suami membagi tugas. Aku mengawasi anak perempuanku dan suami mengawasi anak laki kami.  Sebelum memasuki goa Ananda Azka masih senyum-senyum dan menikmati perjalanan. Dia banyak bertanya. Maklum, ini adalah pertama kalinya dia pergi ke Goa setelah dia bisa mengerti ini itu. Dulu dia pernah aku ajak namun masih terlalu kecil sehingga belum bisa bertanya ini dan itu.

                Semakin masuk, dia menjadi ketakutan. Dia ingin keluar. Aku berusaha untuk menghiburnya. Aku beritahu Goa ini adalah salah satu ciptaan Allah. Nanti dia juga akan melihat ciptaan Allah lainnya yaitu laut. Apapun yang saya katakan tidak bisa menanangkannya. Dia mengajak keluar.
                Berbeda sekali dengan anakku yang besar Fahri. Dia sangat menikmati perjalanan ini. Dia tidak memiliki rasa takut sedikitpun.




                Bapaknya jadi bisa menikmati perjalanan di Goa. Sedangkan saya terpaksa menuruti Azka. Saya keluar Goa sebelum tiba di bagian ujung. Tidak apalah... yang penting saya sudah bisa menunjukka kepada anak salah satu kebesaran Allah yang berupa Goa.
                Perjalanan kami lanjutkan ke Pantai Karanggoso. Ini adalah pantai yang sangat indah. Berpasir putih dan lembut, pantai ini sangat menarik dan menawan. Kali ini bagian suami yang mengajak bermain  Azka. Sedangkan Fahri sudah bisa bermain sendiri tanpa harus dijaga.
                Azka sangat menikmati bermain di pantai.
                Setelah puas bermain air, aku dan Azka naik perahu. Sungguh luar biasa kebesaran Allah ini. Aku tidak habis-habisnya bersyukur dan mengaggungkan allah atas ciptaanNya. Pastilah Azka akan terus mengingat pengalamannya ketika dia naik perahu.
                Perjalanan selanjutnya masih di pantai. Kali ini kami pergi ke pantai Prigi. Sejak duku pantai prigi terkenal dengan ikan pe nya. Saya juga tidak lupa membelikan oleh-oleh untuk orang-orang dekat dan tetangga.


                Begitulah perjalan kami pada hari Minggu tanggal 25 Agustus 2013. Semoga aku bisa menyenangkan anak-anak. Sehingga, pintu imaginasi dan  kreativitas anakku akan terbuka lebar. Nantinya bisa menjadi anak-anak yang cemerlang. Amin.
***
KADO ULANG TAHUN
"Besuk tanggal 2 November... Besuk hari ulang tahunmu," ucap suami.
"Berapa usiaku sekarang?" tanyaku karena memang tidak ingat berapa usiaku.
"32 tahun" jawabnya singkat.
"Hah? Usiaku sudah 32 tahun? Berarti, jika rata2 orang hidup 60 tahun, aku sudah menjalaninya separonya. Kok tidak terasa ya? Apa kodo terindah?"
"Kedua anak kita"
"Ya, memang benar anak-anak kita adalah kado terindah dalam hidup kita. Anak yang akan menjadi aset kita sampai kita mati. Anak yang akan mendoakan kita dan menolong kita karena jika anak-anak kita jadi anak sholeh sholehah, mereka akan menjadi amalan kita yang tidak terputus"
"Mari kita besarkan anak-anak bersama agar menjadi anak sholeh sholehah"