Pengalaman Pertama Karya Dimuat di Media Nasional
Sepulang sekolah anakku memanggil-manggil. Dia sepertinya tidak sabar untuk memberikan kabar kepadaku tentang sesuatu. Napasnya masih terenggah-enggah ketika dia berbicara.
"Mah, ada kejutan. Tadi aku dipanggil ke kantor. Kata guruku aku akan diberi kejutan. Ternyata karyaku dimuat di Koran. Ini mah, aku dapat wisel, aku dapat uang 200.000".
Aku ikut senang dan bangga mendengarnya. Aku jadi penasaran untuk melihat karya anakku yang telah dimuat di koran. Lalu akupun berusaha membeli koran edisi Minggu. Ternyata tidak ada satupun agen koran yang masih memiliki koran tersebut. Aku hampir menyerah untuk mendapatkannya. Tiba-tiba aku teringat temanku yang langganan koran. Setelah aku telepon, ternyata dia mempunyai koran yang dimaksud. Alhamdulillah.
Inilah karya anakku yang dimuat di kompas edisi Minggu itu:
KUDAKU
Aku punya kuda
Kudaku besar dan kuat
Larinya kencang
Kudaku aku rawat setiap hari
Aku akan lomba pacuan kuda
Kudaku harus minum jamu
Jamu telur dan madu
Agar larinya kencang
Sehingga aku menang
Kubawa kudaku ke lapangan desa
Ada banyak kuda yang bagus di sana
Aku jadi takut
Tapi aku yakin
Kudaku pasti menang
Ternyata benar
Kudaku lari paling kencang
Aku senang sekali
Aku bangga pada kudaku
Fahri Ahmad Fadhilah
Kelas III Tabligh SD Muhhamadiyah Ponorogo, Jawa Timur
Teruslah menulis, anakku. Semoga ini menjadi motivasi awal yang baik.