Mudahnya Bahagia

Mudahnya Bahagia (bagian 1)

Oleh: Rustiani Widiasih

     Ada orang yang hidupnya tidak bahagia. Padahal, bahagia itu sangat mudah sekali didapatkan. Sangat mudah asal kita bisa melakukannya. Memang,  cara pandang orang berbeda-beda. Ada yang merasa bahagia apabila menjadi orang yang kaya harta. Ada yang bahagia bila mendapatkan nama atau pujian. Ada pula yang bahagia bila memperoleh anyak uang dan penghasilan yang banyak. Itu sah-sah saja. Namun tidak semua orang bisa mendapatkannya.
       Siapa yang tidak mau menjadi orang yang kaya, punya kedudukan bagus, punya rumah dan kendaraan bagus dan lain-lain. Pasti semua orang ingin menjadi orang kaya. Lalu siapa yang miskin kalau semua orang menjadi orang kaya? Setelah menjadi orang kaya apakah kebahagiaan bisa diraih? Belum tentu. Ada yang bisa menikmati kekayaan dan berarti merasa bahagia, ada pulan yang tidak bisa menikmati kebahagiaan. 
        Lalu bagimana agar hidup ini menjadi bahagia? Jawabnya mudah saja. Berikut ini rumus bahagia ala saya. Saya yakin ini juga bisa diterapkan oleh semua orang jika mau. Pertama, buat orang lain bahagia. Lho kok? Ya benar. Membuat orang lain bahagia tidak sulit. Misalnya, ada tetangga kita yang sangat membutuhkan uang. Dia sama sekali tidak memounyai uang  untuk sekedar membeli kebutuhan harian. Lalu kita memberinya uang sekedarnya. Dia akan merasa sangat bersyukur dan berterimakasih kepada kita. Dan rasakan setelah kita memberinya uang, kebahagiaan yang kita rasanya luar biasa. Bahkan bisa melebihi kebahagiaan orang yang telah kita beri tersebut. 
     Kebetulan sekali saya tinggal di lingkungan masyarakat yang masih kekurangan. Saya selalu ingin berbagi dengan mereka. Oleh karenanya saya selalu berdoa agar allah memberikan rezeki yang lebih kepada saya sehingga saya bisa memberikan hak-hak mereka melalui saya. Saya berdoa agar allah memberikan lebih banyak rezeki agar zakt dan shodaqooh saya lebih banyak lagi. Saya benar-benar ketagian untuk menjadi orang yang dermawan yang selalu tangan saya berada di atas.
          Masih banyak lagi kebahagiaan berikutnya. Kebahagiaan berikutnya adalah Membayar hutang. Khusus membayar hutang akan saya bahas pada sajian selanjutnya. (bersambung...)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar