Kegiatan Lomba Kreativitas Guru Tahun 2014 Hari Pertama



      Pembukaan dimulai pada pukul tujuh malam. Aku melihat para peserta kali ini kebanyakan bukan wajah-wajah baru. Mereka adalah pemain lama, Aku sudah bertemu beberapa peserta di beberapa ajang kompetisi guru seperti LIPI, best practice,  simposium inovasi pemebelajaran, dan LKG.  Intinya, mereka adalah orang pilihan.
          Sebelum acara dimulai, panitia memutarkan pengambdian guru SM3T (Sekolah  Mengajar Terluas, terdalam dan terluar). Saya bisa belajar tentang pengabdian dari tayangan tersebut. Para guru muda itu benar-benar berjuang dan mengabdi dalam mendidik anak bangsa. Mereka harus berjuang menakhlukkan medan yang sulit, motivasi masyarakat yang rendah, minimnya alat peraga, sarana prasarana yang sangat jaug dari standar. Oh… sungguh saya terharu melihatnya. Saya merasa tidak ada harganya dibandingkan mereka. Benar, saya masih kurang pengabdian saya dalam mencerdaskan anak bangsa. Padahal, dilihat dari kondisi sekolah dan keadaan siswa saya jauh lebih baik dari keadaan yang ada pada tayangan video itu. Saya menjadi malu sendiri.
          Setelah diperlihatkan tayangan tersebut, Ketua tim juri (Prof. Sudarwan Danim) memberikan pengarahan tentang peraturan penentuan pemenang lomba kreativitas guru dalam pembelajaran. Ada beberapa  hal yang beliau sampaikan hal-hal berikut:
1.     Waktu presentasi tigapuluh menit yaitu 10 menit presentasi dan 20 menit Tanya jawab.
2.    Setiap jenjangnya akan diambil tiga pemenang.
3.    Masing-masing jenjang terdapat tiga juri.
4.    Para juri akan menanya atau menyanggah atau menyarankan.
5.    Sebelumnya, juri menyeleksi naskah berdasarkan kebutuhan dan rasio bidang studi, keunikan dan kegunaannya.
6.    Naskah juara akan diterbitkan pada jurnal PGRI sehingga nantinya bisa berguna bagi guru untuk keperluan kenaikan pangkat
7.    Seleksi dilakukan pada tiga tahapan yaitu tahap administrasi, penentuan finalis, dan penetuan peserta.
8.    Unsur yang dinilai adalah : orisinalitas naskah, kreatifitas, inovasi, spesifik, sesuai dengan karakter siswa, berguna bagi siswa untuk masa yang akan datang, dan menggunakan TIK.
9.    Untuk  undian presentasi, diumumkan tiga pertama, tiga kedua, dan seterusnya.
10. Kegiatan selama di Jakarta adalah sebagai berikut:
1.     Hari pertama: Pembukaan
2.    Hari kedua: Presentasi
3.    Hari ketiga: Upacara bersama Kemendikbud dan pengumuman finalis
4.    Hari keempat: Upacara bersama presiden dan pemberian penghargaan bagi pemenang
5.    Hari kelima: Paparan pemenanag di depan semua peserta dan penutupan.

Demikian untuk sementara kegiatan yang bisa saya laporkan. Isi sambuatan ketua  Badan PSDMPK-PMP menyusul….

Daftar Finalis Lomba Kreatifitas Guru Tahun 2014

      Untuk mengobati rasa penasaran pembaca, saya menuliskan  Daftar Finalis Lomba Kreatifitas Guru Tahun 2014 sebagai berikut:

Jenjang TK
1. Ratna Sari Dewi (Jawa Timur)
2. Agnes Rini Astuti (Bali)
3. Arie (Kaltim)
4. Susi Triliyanti (Jabar)
5. Alifah Indika Mulyanti  Razak (Jabar)
6. Rofiqotul Hasanah (Jateng)

Jenjang SD
1. Suswandi (Jateng)
2. Sri Hidayah (Jateng)
3. Fajar Tri Laksono (Jatim)
4. Terry Restu Adriyani (Jatim)
5. Zakiudin (Sumsel)
6. Bahrie (NTB)
7. Jumadi (DKI Jakarta)
8. Ismijarti Juni Susanti (Papua)

Jenjang SLB
1. Made Wirantini (Bali)
2. Sulastri )Kepulauan Riau)
3. Gunawan wiratno (NTB)
4. Eni Rachmawati (NTB)
5. Kasiyaningsinh (Jabar)
6. Iin Martiningsih (Bengkulu)

Jenjang SMP (Kelompok Sains)
1. Sudarsono (Yogyakarta)
2. Umirindiyah (Jatim)
3. Wulan Fitriyani (Jateng)
4. Arman (Sumbar)
5. Sudarno (Jabar)
6. Muh. Husnul Fikri (NTB)
7. Anwar Mashudi (Jateng)
8. Herwin Hamid (Sulteng)

Jenjang SMP (Kelompok Non Sains)
1. Ai Tin Sumartini (Jabar)
2. Heny Nurul Fuadah (Banten)
3. Yuli Astuti Hasanah (Jatim)
4. Laily Amin Fajariyah (Yogyakarta)
5. Sri Husodo (Jateng)
6. Cokro Wibowo (Riau)
7. Rubiati (Jambi)
8. Fina Mulianasiti (Jatim)

Jenjang SMA/SMK (Kelompok Sains)
1. Ati Lasmanawati (Bangka Belitung)
2. Hasan Basri (Aceh)
3. Henky Kurnia Dhani (Jatim)
4. Drs. Joko Subagyo (Jateng)
5. Nurmaulita (Sumsel)
6. Muhammad (Banten)
7. Ahmad Fais (Jatim)
8. Heribertus Asyh (Kalbar)
9. R Tri Endah W (Lampung)
10.Ansar (Sulsel)

Jenjang SMA/SMK (kelompok Non Sains)
1. Taruna Perkasa Putra (Jatim)
2. Hj. Lutfiana (Kalsel)
3. Triawati  Agusnila (Jateng)
4. A. R. Subandi  Latif (Sulsel)
5. Nurhadi (Papua)
6. Rofi'un (Jateng)
7. EviSulistyaningsih (Kaltim)
8. Sopyan (Jambi)
9 Rustiani Widiasih (SMA Negeri 1 Badegan Kabupaten Ponorogo Jawa Timur)
 10.Nurhidayati (Jabar)

Semoga membantu teman-teman yang ingin mengetahui daftar finalis LKG tahun ini.

Bertemu Guru Hebat Nasional Pada Best Practice Guru Dalam Pembelajaran

       Senangnya saya mendapat kesempatan yang sangat baik ini. Ini adalah pertama kalinya saya mengikuti kegiatan ini. Awalnya saya melihat di web. Lalu saya baca ada kegiatan best practice guru dan kepala sekolah. Seperti ini isi informasi itu:

     Guna meningkatkan motivasi guru dalam menulis dan menyebarluaskan pengalaman terbaiknya, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependididan Pendidikan Menengah mangadakan lomba penulisan “Best Practice Guru.” Tulisan pengalaman terbaik (Best Practice) guru adalah tulisan yang dibuat guru yang berisi laporan uraian pengalaman nyata guru dalam memecahkan berbagai masalah pelaksanaan pembelajaran dan/atau masalah pengelolaan yang ada di kelas (bagi guru) atau di satuan pendidikan (bagi kepala sekolah). Tulisan merupakan pengalaman nyata guru, bukan pengalaman orang lain, saduran, terjemahan atau plagiasi.

Prosedur Penulisan Best Practice
1. Peserta kegiatan ini adalah guru/kepala sekolah pendidikan menengah.
2. Penulisan laporan Best Practice dilakukan perseorangan.
3. Kelengkapan yang harus dikirim kepada panitia:
- Laporan tertulis sebanyak 2 (dua) eksemplar.
- Naskah sajian (print-out) presentasi yang berupa tayangan PowerPoint, dengan jumlah slide sekitar 10-20 buah.
- CD yang berisi laporan lengkap dalam format MS. Word dan juga berisi naskah presentasi dalam bentuk PowerPoint.
 
Aturan dan Kerangka Penulisan
1. Pengalaman terbaik (Best Practice) guru diketik dengan menggunakan huruf ARIAL font 12, spasi 1,5, menggunakan kertas ukuran A4 70 gr, tidak bolak-balik.
2. Jarak pengetikan bagian atas 3,0 cm dan bawah 2,5 cm, bagian tepi kiri 3,0 cm dan kanan 2,5 cm. Setiap halaman diberi nomor halaman.
3. Naskah dijilid rapi dengan menggunakan sampul soft cover berwarna MERAH dan format sesuai dengan yang tersaji dalam lampiran. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya (tidak disajikan secara terpisah).
4.Kerangka isi penulisan diatur sebagai berikut.
Bagian Awal terdiri atas: (a) halaman judul; (b) lembaran pengesahan; (c) kata pengantar; (d) daftar isi, (e) abstrak atau ringkasan; serta (f). daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran (bila ada). Lembar persetujuan ditandatangani Koordinator Pengawas bila yang menyusun adalah pengawas dan ditandatangani Pejabat Dinas Pendidikan bila yang menyusun adalah koordinator pengawas. Bagian Isi terdiri atas beberapa bab. (a) Bab Pendahuluan menjelaskan latar belakang, permasalahan, tujuan, dan manfaat. (b) Bab Kajian tentang Pembahasan dan Pemecahan Masalah yang menguraikan langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah yang dituangkan secara rinci. Hal yang sangat perlu dituliskan adalah bagaimana tindakan, cara, langkah yang dilakukan oleh pengawas sekolah sehingga kegiatan tersebut dinyatakan sebagai pengalaman terbaiknya dalam memecahkan masalah dan juga dihubungkan dengan teori akademik yang menunjang. Semua uraian tentang pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan harus didukung (dilampirkan) dengan data yang benar. Hal yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah keaslian dan kejelasan ide/gagasan terkait dengan upaya pemecahan masalah. Uraian ini merupakan inti tulisan Best Practice. (c) Bab Simpulan dan Saran berisi uraian tentang hal-hal yang dapat dipetik sarinya dari pengalaman berharga tersebut. Simpulan diikuti dengan saran atau rekomendasi terhadap pihak terkait dengan pemecahan masalah tersebut. Bagian Penunjang berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang menunjang tulisan tersebut. Sajian lampiran dimaksudkan sebagai bukti penunjang kegiatan yang ditulis itu benar-benar merupakan hal nyata yang telah dilakukan.

Pengiriman Laporan Best Practice
Berkas laporan dikirim ke alamat panitia dan selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2012 Pukul 13.00 WIB berkas sudah diterima panita.
Penilaian
Penilaian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan penilaian administratif dan substansi tulisan. Peserta yang lolos tahap seleksi ini diundang melakukan presentasi. Tahap kedua dilakukan penilaian berdasarkan substansi isi dan hasil presentasi dengan kriteria (a) kesesuaian presentasi dengan isi tulisan, (b) kejelasan dan logika dalam penyajian, dan (c) unjuk kerja selama menyajikan presentasi.
Penghargaan
Penulis dan penyaji Pengalaman Terbaik (Best Practice) akan memperoleh hadiah yang berupa sertifikat tingkat nasional dan penghargaan lainnya.

PANITIA PENULISAN BEST PRACTICE
Subdit Program dan Evaluasi
Direktorat Pembinaan PTK Dikmen
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kemdikbud Gedung D Lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270
Telp/Fax: 021-57974108
Email: programptkdikmen@yahoo.co.id

Saya lalu menulis makalahnya. Kebetulan sekali saya sedang menerapkan upaya meningkatkan kosakata siswa saya yang rendah dengan BTK.  Alhamdulillah naskah saya masuk nominasi.
    Pada kegiatan itu saya bertemu dengan guru berprestasi, kepapa sekolah berprestasi dan juga pengawas berprestasi. Mereka memang orang yang hebat luar biasa.
     Ini foto saya ketika sedang presentasi 
 
Diambil sepuluh  penyaji terbaik pada kegiatan itu. Saya tidak masuk sepuluh besar namun saya sudah cukup senang mendapat kesempatan ini. Semoga tahun depan bisa ikut dan lebih baik lagi.
     

Pengumuman Finalis Lomba Kreatifitas Guru Tahun 2014

      Mungkin pembaca ada yang ikut mengirimkan naskah lomba kreativitas Guru tahun 2014? Saya adalah salah satunya. Saya berharap-harap cemas menantikan Pengumuman Finalis Lomba Kreatifitas Guru tahun 2014.
     Pada hari ini saya mendapati ada pesan missed call di HP ku. Nomor awalnya adalah 021. Tiba-tiba saja jantungku berdetak kencang. Bukankan 021 adalah kode Jakarta? Dalam hatiku aku menebak, mungkinkan naskahku Lomba Kreativitas Guru masuk nominasi? Tapi, apa mungkin? Bukankah seleksi naskahnya begitu ketat? Aku penasaran dan ingin call di nomor itu. Namun tiba-tiba Hp ku berdering lagi. OMG Hello... yang meneleponku adalah dari Pusbangprodik. Ya, naskahku masuk nominasi. Alhamdulillah. InsyaAllah kegiatan akan dilaksanakan di hotel Park pada tanggal 24 sampai 28 Nopember. Pada tanggal 25 Nopember memperingati hari guru  bersama presiden.
      Saya diminta untuk mempersiapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Surat tugas dari dinas pendidikan setempat
2. SPPD yang ditandatangani Kepala dinas Pendidikan
3. Naskah lomba dalam bentuk file beserta presentasi
4. Rekaman audio visual/video
5. Alat peraga
6. Laptop
7. Surat Keterangan Sehat dari dokter
8. Pakaian blazer, batik PGRI
9. Tiket pesawat kelas ekonomi

Mungkin ada pembaca sekalian yang juga terpanggil. InsyaAllah bertemu di Jakarta ya? Salam.