Ilmu Bola
Oleh: Rustiani Widiasih
Tentunya
banyak yang sudah mengetahui ilmu padi, makin
tua makin berisi dan makin menunduk. Maksudnya adalah semakin banyak
kelebihan yang dimiliki seseorang, dia akan semakin rendah hati kepada sesama
manusia dan tawadhu’ terhadap Allah SWT.
Lalu
bagaimana dengan ilmu bola? Bola yang digunakan dalam permainan sepak bola tentunya
adalah bola yang bagus tidak kempes, dan
layak dipakai.
Bola yang jelek, tidak akan di pakai karena tidak layak untuk digunakan
dan tidak ada daya tariknya lagi. Anak-anak juga tidak mau main sepak bola
dengan bola yang jelek dan kempes.
Bola yang bagus dan digunakan untuk permainan
sepak bola itu lalu ditendang kesana kemari agar bisa dimasukkan ke gawang.
Kalau bola berhasil dimasukkan ke gawang berarti bisa mencetak goal. Goal disambut gembira dan sorak sorai penuh
kegembiraan. Itulah ilmu bola.
Kalau
bola diibaratkan dengan orang, orang yang tidak memiliki keunggulan atau kebaikan,
pastilah tidak akan digunakan oleh orang lain. Orang semacan ini tidak
diperhitungkan dalam masyrakat. Sebaliknya, orang yang baik, mempunyai
keunggulan, berkualitas tinggi, pasti akan diperhitungkan dalam masyarakat.
Orang semacam ini biasanya menjadi daya tarik bagi orang lain untuk dilihat,
dikritik, dan juga di “tendang” sana sini.
Jika
pembaca termasuk orang yang menjadi pusat perhatian seperti di atas, maka tidak
usah terlalu pusing memikirkan omongan orang. Yang penting Anda berjalan pada
jalur yang benar. Kelak jika Anda berhasil pun mereka tidak akan pernah berhenti “menendang” Anda.
Banyak
sekali kisah tentang kedasyatan omongan miring orang. Dalam satu sisi, bisa
menjadi pemompa, di sisi yang lain jusru menjadi pengembos saja. Itu semua
tergantung bagaimana kita yang menganggap omongan miring orang. Jika kita
menggunakan sebagai obat akan menyehatakan, jika kita anggap sebagai cambuk
akan semakin memacu kita. Jika kita anggap sebagai racun, akan membunuh kita.
Jadi, jika Anda mempunyai misi yang jelas dalam
hidup Anda, teruslah berjalan menuju tujuan hidup Anda. Di sepanjang perjalanan itu anda akan mendengan omongan orang. Ambil
positifnya saja. Ingat, Anda adalah “bola yang bagus”. Anda akan ditendang di
sana sini. Kelas jika anda bisa mencetak goal, Anda akan merasakan kesenangan
dan kepuasan yang tiada taranya. Rasanya indah dan manis sekali jika anda bisa
melewati satu goal dalam hidup Anda. Buktikan!
Apakah Anda pernah diperlakukan seperti bola yang "ditendang" oleh teman atau orang lain?
BalasHapus