Penerapan Guided Imagery dalam Pembelajaran Writing



PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN GUIDED IMAGERY DALAM PEMBELAJARAN
Sebelum melaksanakan pembelajaran menulis dengan menggunakan strategi guided imagery, guru melakukan pre-tes kemampuan menulis siswa. Jenis teks yang dibuat siswa adalah teks recount. Berdasarkan hasil pre test diketahui bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 57. Nilai tersebut di bawah nilai yang ditargetkan yaitu 65.
Selain mengadakan pre-test, guru mengadakan interview dan angket tentang hal-hal yang menjadi penyebab kesulitan siswa dalam menulis. Dari hasil wawancara dan angket diperoleh data bahwa siswa mengalami kesulitan dalam membuat kalimat, menggunakan tata bahasa atau grammar yang benar, minimnya kosakata, sulit mendapatkan ise dalam menulis dan pada umumnya kesulitan membuat paragraf yang baik. Oleh karenanya, penulis berusaha memperbaiki proses dan hasil pembelajaran dengan cara menerapkan guided imagery dalam pembelajaran menulis.
Pertemuan 1
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin tanggal 1 Agustus  2011.    Berikut ini adalah proses pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan I.
Pendahuluan
Pada  tahap ini guru memberi salam, menyuruh siswa berdoa, mengabsen siswa, mereview palajaran sebelumnya dan mengetengahkan topik pelajaran yaitu menulis recount teks yang baik dan benar dengan tema My Unforgetable Experience.
Selain itu guru mengatakan tujuan menulis recount yaitu untuk menginformasikan kepada pembaca apa yang telah terjadi di masa lalu dengan urutan peristiwa-peristiwa. Selanjutnya guru menjelaskan metode pembelajaran yang akan digunakan yaitu guided imagery serta bagaimana penerapannya.
Setelah siswa memahami apakah guided imagery itu dan bagaimana tahap-tahap pelaksanaan strategi tersebut  dalam pembelajaran, guru memulai kegiatan pembelajaran.
Foto 1: Guru membacakan Teks Guided Imagery
Mengawali pelaksanaan guided imagery, guru membangun mimpi (Building the dream) kepada para siswa. Guru mengatakan pada siswa bahwa mereka akan menulis sepertihalnya seorang penulis yang hebat. Mereka semua adalah para penulis. Selanjutnya siswa dibimbing untuk melakukan relaksasi dengan cara menyuruh siswa untuk menutup mata dan mengambil nafas dalam-dalam, memusatkan pikiran, dan menanamkan motivasi yang kuat untuk menjadi seorang penulis yang hebat.
Begitu siswa sudah terfokus pikirannya dan rileks badannya, guru membacakan teks Guided Imagery  yang telah dibuat dan dipersiapkan sebelumnya. Teks guided imagery berisi kata-kata yang bisa mengingatkan siswa tentang masa lalunya yang paling mengesankan dan menyenangkan. Berikut ini adalah teks guided imagery yang dibacakan guru dan diiringi musik klasik.
Everyone has their past event or experiences. All of you have past experience too. The Past experience could be happiness or sadness. Now remember your past experience that make you happy, pound and comfortable. Remember one time in your life when you can smile and laugh. Remember a time when you feel joyful and satisfaction. The time could be when you were a child, when you were in kindergarten, elementary school or SMP. Then you will write a sentence like: When I was in elementary school, when I was still a child, etc. If you remember the time exactly, then say, 10 years ago, last year, yesterday, last month, etc. You will say in your writing, 10 years ago when I was in Elementary school.
What did you do at that time? What made you happy? You might be experience the following experiences; I visited my grandparents’ house, My parents bought me new motorcycle, I fell in love for the first time, I won a competition, I went to Bali, I got the first rank in my class, I got the best score in a test, I climbed a mountain, I did touring with my motor ‘club, I celebrate my birthday, etc.
When you have remembered your best moment in your life, put it in your mind. Then make a phrase or words about your experience. Make a title of your text, for example; My SMP tour, Tour to Bali, My holiday in Jakarta, My 17 th Birthday party, A visit to WBL, Being the Winner of Writing Competition, etc.
In a few minute, you will open your eyes and write down your title in your book. Later, you will write all of your experience, so make sure you choose your best moments in your life that interest the reader. Now open your eyes and write the title in your paper.
Dalam membacakan teks tersebut di atas, guru membantu memberikan pemahaman siswa dengan cara membaca teks dengan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Selanjutnya guru menyuruh siswa membuka mata dan meminta siswa untuk menuliskan beberapa kata tentang pengalamannya, misalnya: My holiday in Bali, Swimming for the First time, Visited my grandmother, dst. Pada saat itu siswa hanya menulis judulnya saja.
Foto 2: Judul yang ditulis siswa
Kegiatan Inti
            Mengawali kegiatan inti, guru melakukan tahap Modeling yaitu memberikan contoh teks sesuai dengan jenis teks yang akan dibuat oleh siswa yaitu teks recount. Setelah memberikan teks kepada siswa,  guru melakukan tahap observing yaitu meminta siswa mengamati teks dengan cara menggarisbawahi to be, kata kerja dan modal yang digunakan dalam teks tersebut. Selain itu siswa juga mengamati unsur-unsur tulisan yang meliputi: pengorganisasiannya, tanda baca yang digunakan, ejaan dan isinya.
            Berikut ini adalah bahan ajar yang dibagikan kepada siswa:
1.    Read the following text!
The day When Everything Went Wrong
     I am so glad that today is over. So many things have gone wrong!
     For some reason I did not sleep a wink last night. I was very tired when Mom called me this morning. I fell asleep again until Mom called me again. That snooze made me late.
     I did not have time for breakfast. I was starving as I ran to catch the school bus. I just miss it. Mom has to drive me to school. She was late for an important meeting and she was furious with me. She scolded me for being late.
     I got to school on time. The teacher asked us to hand in our essays. My essays were not in my bag. I had forgotten to put in my bag night before. I usually check my bag in the morning. I did not do this because I was late. I had to write an extra essay as a punishment.
     After the PE lesson I did not tie my shoelace properly. I tripped over it and fell down the stairs. I hurt my knee and had to have a bandage on it.
What a terrible day! I hope that I have a much better one tomorrow.
(Source: Excellent, Buku Kerja Bahasa Inggris Kelas X page 12)
2.       Underline “to be”, “to have”, and “modal” in the text!
3.       Mention the “temporal conjunctions” used in the text.
4.       Consult the dictionary and find the infinitive and past form!
No
Infinitive
Past
1
Buy

2
Take

3

Had
4
Eat

5
Swim

6

Came
7

Drove
8
Cut

9
Write

10
Go

11

Felt
12

Told
13

Knew
14
Read

15

Did

5.       Read the text carefully. Put the right form of the verb in simple past tense.
My Rush Time as a journalist
     I ... (wake up) at eight o’clock a.m. and ... (2) (go) to the Press Centre to check the daily schedule of  breafings and press conferences. It was usually held by the United Nation officials of disaster mitigation team.
     It... (3) (be) challenging to visit different refugee camps to find soft stories. After that I... (4) (go) back to the Press Centre to cover the press conferences of the day.
     It was heart breaking when I ... (5) (see) these survivors fight for food and second hand clothing. Unfortunately as they ... (6) (say), the food and clothing were limited and inadequate. Emerging to glaring, fool noon, it... (7) (be) time to go back to Press Centre to write stories and race against time. I ... (8) (be) always fearing that the internet ... (9)  (will) come crushing down.
     After everything was done, only then I ... (10) (remember) to eat. Most times, I only ... (11) (eat) once a day because I always ... (12) (have to) rush and again it... (13) (be) difficult to find food. I ... (14) (have to) travel quite far. I ... (15) (need) to spend a 30 to 45 minutes by car just find fresh food.
6.       Complete the sentences. Put the verb into the correct form, positive or negative.
1.         It was warm so I... off my coat. (take)
2.         The film wasn’t very good. I ...  it very much. (enjoy)
3.         I was so tired, so I ... to bed early. (go)
4.         The bed was so comfortable. I ... very well. (sleep)
5.         My father was hungry. He ... the biscuits in the jar. (eat)
6.         I was in a hurry. I ... time to call you. (have)
7.         She ...an announcement that the test will be delayed. (get)
8.         The computer ... when I turned it on so I called this service centre. (work)
9.         Marry bought an expensive dress last night. She... a lot of money for it. (spend)
10.     He was the English teacher who ... me in junior high school. (teach)
Materi di atas dirancang berdasarkan kebutuhan siswa bahwasannya diketahui bahwa siswa kesulitan dalam menyusun kalimat dan menggunakan grammar yang sesuai.
Foto 3: Lembar kegiatan siswa pada tahap Modelling
Penutup
            Sebagai kegiatan penutup, guru mereview dan menyimpulkan materi yang telah diajarkan dan menanyakan kesulitan siswa. Selain itu guru menanyakan perasaan siswa terhadap KBM yang baru saja dilakukan. 
Pertemuan 2
Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2011.
Pendahuluan
Guru mengawali KBM dengan memberi salam, menanyakan keadaan siswa, mengabsen  dan mereview pelajaran sebelumnya. Selanjutnya guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari itu yaitu menulis teks recount berdasarkan pada judul yang telah meraka buat pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru membimbing siswa  untuk relasasi, menutup mata dan mendengarkan guided imagery yang dibacakan oleh guru. 
Foto 4. Siswa megambil posisi yang paling nyaman setelah dibimbing guru untuk relaksasi
Setelah siswa rilek dan tenang, guru membaca teks berikut ini disertai dengan musik klasik:
As you breathe in ... and ... out, imagine. You are perfectly safe, either lying on your back in the water, or sitting under the tree. Notice the warmth of the sun relaxing you and feel a gentle ocean breeze. You may notice the color of the sky, the smell of the sea air, and the sounds of the sea birds above. You notice a sense of calm throughout your entire body and mind. 
After you feel safe and comfortable, I will direct you to the best moments in your life. You have selected your best moment. Now come to the time when you feel very happy. You are now come back to the past experience. Remember what you did before you come to the moment. If you went somewhere, what did you prepare? If you won a competition, what did you do before joining the competition? If you celebrated your birthday, what did you prepare? Remember who help you to do your preparation. Remember all activities you did.
Now you will come to the time. What is the time? Is it in the morning, in the afternoon, at night? With whom did you go? You will say, I went to... with... How did you get the place? You will say, I went there by bus/motorcycle/ plane, etc. Now describe the place! What can you see? You will say, I saw the beach, the mountain, the building, many people, etc. Describe the situation. You will say, it was quiet, noisy, dark, bright, etc. Did you eat something? Is it nice? Did you smell something? Did you listen the music, gemelan, etc.
Remember what you did after that. In your writing you can use the temporal conjunction, such as after that, and then, next, before, one hour later, etc.
How was your feeling? Did you say, I was very happy? I enjoyed my time? What is your hope after having the good time? Do you want to experience one more time in the future? Do you say, I will never forget this beautiful moment?
 Now it is time to come back. You are going to write all of your experiences. All of you are the great writer. You will write you experience in a good writing. You will pay attention to the use of proper vocabulary, grammar, spelling, punctuation and organization. You are the writer and you can do your best.
I will count to three, and when you are ready, slowly open your eyes. One ... two ... three.

Untuk memudahkan pemahaman siswa, guru membacakan teks guided imagery dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Setelah siswa membuka mata, mereka membuat outline karangan yang akan dikembangkan menjadi teks recount.
Foto 5. Pembacaan teks guided imagery  diiringi dengan musik klasik
Tahap berikutnya adalah Drafting, dimana guru membimbing siswa dalam menulis dengan guided imagery  (prompts) sebagai berikut:
a.      Write a paragraph that explains; where and when the event takes place, who was there, etc.
b.      Write 2-3 paragraphs about what happened before, during and after this event or add descriptions of the main characters. Write series of events in sequence.
c.       Write the end of the writing containing your opinion and impression toward the events.

Foto 6. Siswa sedang menulis
Selama proses penulisan guru melayani pertanyaan siswa sekitar kosa kata yang ditanyakan. Banyak siswa yang lupa dan tidak tahu  bahasa Inggrisnya kata tertentu.
Penutup
Karena terbatasnya waktu dan perlunya waktu yang lama bagi siswa untuk menulis, siswa harus menyelesaikan tulisannya di rumah. Sebelum mengakhiri KBM guru menanyakan perasaan siswa pada pertemuan itu.
Pertemuan 3
Pertemuan 3 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 9 Agustus 2011
Pendahuluan
Guru mengawali KBM pada pertemuan 3 dengan memberi salam, mengabsen , mereview pelajaran sebelumnya dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari itu. Tidak lupa, guru menanyakan jika ada siswa yang belum menyelesaikan pekerjaan menulisnya. Kerena sumua siswa sudah siap dengan teks recounnya, guru melanjutkan pelajaran.
Kegiatan Inti
Kegiatan dilanjutkan dengan sharing, yaitu membimbing siswa untuk membentuk kelompok kecil. Siswa menukarkan karangannya kepada temannya  untuk diberi komentar atau dikoreksi secara bergantian dalam kelompok tersebut. Sebelum melakukan kegiatan ini guru memberikan contoh dengan cara menulis sebuah paragraf di papan tulis. Dengan sengaja guru membuat paragraf yang salah baik ejaan, grammar, maupun tanda bacanya. Lalu guru melingkari kata atau tanda yang salah tadi dan menarik garis diluar text untuk memberikan pembetulan.
Foto 7. Guru memberi contoh kegiatan yang harus dilakukan siswa pada tahap Sharing
 Pada kegiatan ini, guru berkeliling dan melayani pertanyaan siswa. Seringkali siswa sangsi atau ragu dan tidak tahu bagaimana untuk membetulkan teks yang salah. Oleh karenanya, guru melayani pertanyaan siswa sampai tidak ada seorangpun yang merasa kesulitan.
Foto 8. Siswa berdiskusi dan saling mengoreksi
Foto 9. Guru melayani pertanyaan siswa dan memberikan jawaban
Foto 10. Contoh karangan yang dikoreksi siswa
Begitu siswa telah selesai memberikan komentar, guru meminta siswa untuk mengembalikan karangan pada pemiliknya. Langkah berikutnya adalah proses Editing. Pada proses ini, guru meminta siswa untuk:
a.       Membaca kembali tulisan yang telah dikoreksi temannya.
b.      Mengedit; Menghilangkan kata-kata atau kalimat yang tidak perlu atau berlebihan dan membingungkan.
c.       Mengecek spelling, vocabulary, grammar, punctuation, organization, dan content
d.      Menulis kembali karangan pada kertas yang baik.
Penutup
Karena waktu yang diperlukan siswa untuk menulis  tidak cukup, guru meminta siswa untuk melanjutkannya di rumah. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru menanyakan kesulitan siswa dan menanyakan perasaan siswa tentang KMB hari itu.
Pertemuan 4
Pertemuan 4 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 Agustus 2011
Pendahuluan
Guru memulai pelajaran dengan memberi salam, menanyakan keadaan siswa, mengabsen,
mereview pelajaran sebelumnya dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari itu. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa pada hari itu siswa telah menjadi seorang penulis dan mereka akan mencari penulis yang terbaik.
Kegiatan Inti
Kegiatan hari itu adalah kegiatan pada tahap post-writing.  Siswa kelakukan kegiatan Publishing, yaitu  siswa menenempelkan tulisannya di dinding atau papan yang telah disediakan.
Foto 11. Siswa menempel tulisannya di dinding
 Sebelumnya siswa mendengarkan  pembacaan teks Guided Imagery guru yang berisi petunjuk kegiatan yang akan dilakukan siswa sebagai berikut:
You are going to be the judge who will choose the best writing. You will choose one of all text to be the best. You must remember the criteria of a good writing, they are:
1.      Idea/content : Description was distinctiv. The text is interesting.
2.      Organization:  Structural development includes an effective introduction, body, and conclusion
3.      Word Choice : Effective uses vivid words and phrases
4.      Grammar: Grammar usage was mostly correct. Convention especially grammar be manipulated for stylistic effect
5.      Punctuation:  Punctuation was mostly correct. Convention especially punctuation-may be manipulated for stylistic effect
6.      Spelling: Spelling was mostly correct. Convention especially spelling-may be manipulated for stylistic effect

I will count to three, and when you are ready, slowly open your eyes. One ... two ... three.
Untuk membantu pemahaman siswa dalam memahami teks guided imagery, guru membacanya dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Tahap berikutnya adalah  Reading. Siswa dan guru membaca seluruh teks yang telah ditempel untuk menentukan teks terbaik.
Secara bergantian siswa bergeser membaca teks yang ada di tembok. Sambil membaca siswa memperhatikan dan mengamati teks yang dibacanya apakah baik atau tidak. Setelah selesai membaca text, siswa dan guru memilih teks terbaik lalu memberikan alasan mengapa teks tersebut dimasukkan dalam kriteria teks yang baik. Ada beberapa pendapat mengenai teks mana yang paling baik, dalam hal ini guru menjadi penengah dan menentukan teks yang paling baik dan memenuhi kriteria penulisan yang baik.
Foto 12. Siswa membaca
Penutup
Sebelum mengakhiri pelajaran, guru mengumumkan  penulis terbaik. Sekaligus guru menjelaskan alasannya.  Guru memanggil siswa yang mempunyai tulisan terbaik tersebut dan memberikan hadiah sekedarnya untuk menghargai jerih payah siswa. Adapun bagi siswa yang tidak terpilih tulisannya menjadi tulisan terbaik, guru juga mengucapkan selamat dan memotivasi untuk terus menulis bahasa Inggris dalam buku harian mereka. Di akhir kegiatan, guru menanyakan perasaan siswa tentang KMB hari itu dan mengumumkan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan tes evaluasi menulis.
Pertemuan 5
Pertemuan 5 dilaksanakan pada hari Senin tanggal  16 Agustus 2011

Pendahuluan
Megawali pertemuan, guru memberi salam dan menanyakan keadaan siswa. Lalu guru mengabsen  siswa dan Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan hari itu yaitu test/evaluasi.
Kegiatan Inti
Kegiatan pada hari itu adalah Test Menulis teks  recount. Guru memberikan soal kepada siswa seperti  berikut:
WRITING TEST

School                   : SMA Negeri I Badegan
Subject                  : English
Class                     : X-1
Semester               : I
Academic Year     : 2011/2012

1.      What did you do at the last holiday?
2.      Rewrite your last holiday in the form of recount text!
3.      There are six elements that will be scored in your recount text, namely:
1.      Idea or content
2.      Organization
3.      Vocabulary
4.      Grammar
5.      Punctuation
6.      Spelling

Foto 13. Siswa mengerjakan tes evaluasi menulis
Penutup
Sebagai kegiatan penutup. Guru menanyakan kesulitan siswa dan menanyakan perasaan siswa pada hari itu.
B.     PEMBAHASAN HASIL PEMBELAJARAN
1.      PENINGKATAN KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN
Sambil melaksanakan KBM, guru mengamati proses selama KBM berlangsung.  Hal ini dilakukan untuk  mengetahui  dampak penerapan strategi Guided imagery dalam pembelajaran menulis (writing). Dari hasil pengamatan pada proses pembelajaran, didapatkan adanya:
1.      Peningkatan minat dan motivasi menulis siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari perasaan senang yang dirasakan siswa ketika ditanya bagaimana perasaan mereka dalam mengikiti KBM.
2.      Peningkatan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari keterlibatan siswa dalam mengikuti KBM baik ketika mendengarkan pembacaan teks guided imagery, menulis teks recount, menanggapi teks temannya, menempel teks di dinding, memilih tulisan terbaik dan mengajukan pertanyaan jika mereka menemukan kesulitan kosa kata atau kesulitan lain.
3.      Peningkatan kemauan bekerja kelompok. Hal ini dapat dilihat dari kemauan yang tinggi siswa dalam mendapatkan respon kawannya. Siswa menyadari bahwa tulisan mereka akan lebih baik jika dibaca dan diberikan komentar dan koreksi dari orang lain karena kemungkinan mereka membuat kesalahan dalam menulis.
4.      Peningkatan konsentrasi, dan fokusnya pikiran sehingga kelas menjadi tenang dan tidak gaduh.  Pembacaan teks Guided imagery yang disertai musik membuat siswa merasa nyaman sehingga pikiran mereka menjadi fokus dan konsentrasi.
5.      Peningkatan daya saing siswa (competitive). Siswa berusaha untuk menulis yang terbaik karena guru memilih tulisan terbaik. Degan peningkatan daya saing, siswa menjadi berlomba-lomba dalam  membuat tulisan yang baik.
Selain dari hal-hal di atas, jika dilihat dari  pendapat Latief (2003:110) bahwa kriteria teknik/ strategi dianggap berhasil jika:
a.       Siswa merasa senang dalam menggunakan strategi dalam proses belajar mengajar;
b.      Guru merasa bahwa strategi itu mudah dipraktekkan dan digunakan dalam proses belajar mengajar;
c.       Para siswa lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar mengajar;
d.      Para siswa senang dapat  belajar dengan teman-teman mereka dalam proses belajar mengajar;
e.       Para siswa memiliki niat yang tinggi untuk belajar menggunakan strategi tersebut;
f.       Para siswa menulis kalimat  lebih baik daripada sebelum menggunakan strategi.
Dari semua hal di atas, penerapan guided imagery dalam pembelajaran menulis dapat dicapai. Sehingga dapat dikatakan bahwa teknik/ strategi yang dipakai dalam pembelajaran  dianggap berhasil.
2.      PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS SISWA
Dari hasil tes evaluasi kompetensi menulis siswa didapatkan adanya:
1.      Peningkatan kemampuan siswa dalam mengetahui kriteria tulisan yang baik.
2.      Peningkatan kemampuan siswa dalam menentukan judul.
3.      Peningkatan kemampuan siswa dalam menentukan apa-apa yang akan ditulis dalam kaarangan (content). Ada perbedaan yang cukup signifikan antara tulisan yang dibuat siswa sebelum menggunakan guided imagery dan sesudah. Setelah menggunakan guided imagery tulisan siswa menjadi baik karena siswa melibatkan indera mereka. Contohnya, the water was cool, the sky was dark, the weather was nice, dan sebagainya.
4.       Peningkatan pengorganisasian gagasan dalam karangan. Siswa menjadi tahu penggunaan temporal conjunction dalam text.
5.      Peningkatan pemahaman siswa dalam penggunaan kosa kata dan ejaan  yang benar
6.      Peningkatan kemampuan dalam penggunakan grammar yang benar
7.       Peningkatan kemampuan menggunakan tanda baca
8.       Peningkatan nilai  siswa sebagai berikut:
No
Kriteria
Pre-test
Post-test
1.
Nilai terendah
50
66
2
Nilai tertinggi
68
77
3
Nilai rata-rata
57
68
4.
Nilai dibawah 65
19
0
5
Nilai  65 atau lebih
14
33
            Pada uraian sebelumnya telah ditentukan bahwa pembelajaran dikatakan berhasil jika nilai yang dicapai siswa mencapai minimal 65. Oleh karena nilai yang diperoleh siswa sudah terpenuhi maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran telah berhasil dengan rata-rata predikat  cukup (fair).
            Jika dilihat dari penilaian masing-masing indikator dari elemen menulis, dapat dilihat peningkatan yang dicapai siswa sebagai berikut:
No.
Elements of Writing
Skor
Pre-test
Post-test
1
Content (isi)
62
76
2
Organization (pengorganisasian)
64
68
3
Vocabulary (pilihan kata)
35
66
4
Grammar (tata bahasa)
51
64
5
Punctuation (tanda baca)
56
67
6
Spelling (ejaan)
53
67

Rata-rata
57
68

Dari deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan guided imagery dalam pembelajaran menulis dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam menulis.
3.      KELEBIHAN DAN KEKURANGAN  GUIDED IMAGERY
Selama menerapkan strategi guided imagery dalam pembelajaran menulis ada beberapa  kelebihan dan kelemahannya. Kelebihannya yaitu:
1.      Proses belajar mengajar menjadi lebih menarik
2.      Siswa mengetahui bahwa menulis adalah proses yang memerlukan langkah-langkah dan proses mengedit dan merevisi sehingga tidak sekali waktu jadi tulisan
3.      Siswa bisa menghargai hasil karya tulisan baik yang dibuat oleh mereka sendiri maupun oleh orang lain, mereka mengetahui bahwa proses membuatnya tidak mudah.
4.      Siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran. Setiap langkah yang dilakukan adalah benar-benar student centered
5.      Siswa menjadi konsentrasi dan fokus pikirannya karena suasana kelas tidak gaduh, dan sangat kondusif.
6.      Mereka meresa lebih santai dan nyaman setelah mendengarkan guided imagery yang dibacakan guru.
7.      Rasa kepercayaan diri siswa menjadi meningkat dengan guided imagery, mereka merasa optimis untuk bisa menulis yang lebih baik
8.      Hasil tulisan lebih hidup
Selain kelebihan, penerapan guided imagery juga memiliki kelemahan, diantaranya:
1.      Perlu waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan seluruh  tahap-tahapnya.
2.      Penggunaan teks guided imagery dengan bahasa Inggris membuat siswa bingung atau  tidak bisa memahami isinya sehingga perlu untuk menggunakan dua bahasa dalam membacakannya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan guided imagery memiliki banyak kelebihan dari pada kelemahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar