Simposium Inovasi Pembelajaran II




Saya mendapatkan brosur Simposuim lagi pada tahun 2005. Merasa ketagihan enaknya terpanggil menjadi finalis pada simposium sebelumnya, saya bergegas membuat karya inivasi pembelajaran. Judulnya "Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Septa dari SMA Muhammadiyah, Bapak Priya Santosa dari Dolopo.


Kali ini tempatnya di Sukabumi. Saya bertemu lagi dengan beberapa teman yang juga ikut di simposium sebelumnya. Naumun ada juga teman-teman baru. Berikut ini adalh teman-temanku.

Simposium Inovasi Pembelajaran II

Tahun 2005

Pada tahun 2005, saya mendapatkan brosur Inovasi Pembelajaran ke-3. Saya bagaikan ketagihan dengan enaknya mengikuti simposium sebelumnya, bergegas untuk membuat karya inovasi pembelajaran. Maka saya membuat makalah dengan judul "Meningkatkan Kemampuan berbahasa Inggris dengan Penerapan Drama Bahasa Inggris".

Judul tersebut dipilih juri sebagai satu dari finalis yang dipanggil ke Jakarta. Aku senang sekali bisa mendapatkan kesempatan lagi. Dari kabupaten Ponorogo, ada empat orang yang terpanggil yaitu bapak Suroso dari SMA I, Bapak

Simposium Inovasi Pembelajaran







Pada tahun 2004 saya mendapat pengalaman pertama terpanggil mengikuti Simposium inovasi pembelajaran ke-2 yang diselenggarakan oleh depdiknas. Saya mendapatkan brosur yang dikirim ke sekolah. Sesuai dengan ketentuan, saya membuat sebuah makalah yang berisi pengajaran inovatif. Tulisan saya berjudul "Lancar menulis cerpen berkat sebuah puisi".



Rupanya judul itu menarik juri sehingga saya dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti simposium. Dari kota Ponorogo saya ada dua guru yang terpanggil yanitu saya dan seorang teman bernama bapak Priya Santosa. Beliau adalah guru saya yang mengajari menulis.



Luar biasa. Ternyata acara seperti simposium sangat menyenangkan. Saya bisa bertemu dengan rekan guru Se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke.



Yang ada di gambar berikut adalah teman sekamar yaitu : Ibu Novalina dari Bengkulu, Ibu Nova dan ibu Abdullah dari SMA 5 Surabaya. Kami semua harus mempresentasikan makalah di depan juri dan para guru dan rekan-rekan dari jurusan serumpun. Walau makalahku tidak terpilih sebagai makalah terbaik, saya cukup senang karena pengalaman yang luar biasa.



DIKLAT JURNALISTIK




PGRI kabupaten Ponorogo melaksanakan Diklat jurnalistik tingkat dasar di Sarangan. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan guru se kabupaten Ponorogo. Setiap kecamatan mengirimkan tiga guru. Saya ditunjuk sekolah untuk mewakili kecamatan Jambon.


Senang bisa ikut kegiatan ini karena bisa refresing didekat telagan sarangan. Selain itu, juga bisa bertemu dengan tkoh-tokoh penting Ponorogo. Juga, bisa ketemu temanbaru. Sedihnya harus meninggalkan suami dan anak-anak.


PENGUMUMAN CALON PEMENANG LOMBA KEBERHASILAN GURU TAHUN 2009

Apakah Anda penasaran untuk mengetahui siapa saja nominasi pemenang LKG 2009? Kalau ya, sama dengan saya. Saya juga menati pengumuman itu. Tahun yang lalu saya masuk sebagai finalis. Saya senang walau belum menang. Semoga saya bisa masuk lagi dengan Anda yang membaca blog saya. Heee