KADO ULANG TAHUN
"Besuk tanggal 2 November... Besuk hari ulang tahunmu," ucap suami.
"Berapa usiaku sekarang?" tanyaku karena memang tidak ingat berapa usiaku.
"32 tahun" jawabnya singkat.
"Hah? Usiaku sudah 32 tahun? Berarti, jika rata2 orang hidup 60 tahun, aku sudah menjalaninya separonya. Kok tidak terasa ya? Apa kodo terindah?"
"Kedua anak kita"
"Ya, memang benar anak-anak kita adalah kado terindah dalam hidup kita. Anak yang akan menjadi aset kita sampai kita mati. Anak yang akan mendoakan kita dan menolong kita karena jika anak-anak kita jadi anak sholeh sholehah, mereka akan menjadi amalan kita yang tidak terputus"
"Mari kita besarkan anak-anak bersama agar menjadi anak sholeh sholehah"

ALIH TUGAS




Saya kuliah di jurusan bahasa Inggris UNESA. Jesa sekali setelah lulus saya bakal menjadi guru bahasa Inggris. Tahu apa yang terjadi? Entah bagaimana, saya tidak menjadi guru bahasa Inggris melainkan menjadi guru JURNALISTIK.


Lho Kok? Saya sedikit bisa menulis. Padahal sedikit sekali. Kebetulan sekali ada pelajaran jurnalistik di sekolah saya mengajar. LAlu guru senior saya pindah tugas. Entah karena apa, saya diminta mengantikan beliau. Ya... jadilah saya guru jurnalistik.


Kadang saya berpikir, ada enaknya juga memiliki kemampuan lain selain kemampuan mayor, karena saya bisa banyak ilmu. Tapi jika berpikir profesional, saya jadi setengah-setegah.


Diluar semua itu, saya menikmati saja apa yang saya terima. Disuruh megajar bahasa inggri saya terima, disuruh mengajar jurnalistik, tidak apa-apa. Yang terpenting, saya bisa berbuat untuk bangsa ini walau sedikit. Ya... siapa tahu saya bisa melahirkan penulis, wartawan dan profesi jurnalistik lainnya.


Foto ini adalah salah satu kegiatan pada kelas jurnalistik yaitu mengadakan lomba mading dan majalah. Ini para pemenangnya.

BERTEMU TOKOH IDOLA


Sejak membaca buku Laskar pelangi karya Andrea Hirata, Saya mengidolakan sosok guru yang bernama bu Muslimah. Penasaran sekali saya terhadap tokoh itu. Sampai-sampai saya berkhayal bertemu bu Muslimah. Ketika film Laskar Pelagi belum diputar di kotaku, saya berusaha mencari film tersebut di berbagai tempat, seperti di internet.

Siapa yang menyangka? Tepatnya tanggal 28 Nvember 2008 saya bertemu tokoh idola saya di Jakarta. Waktu itu saya bisa luluasa becakap-cakap dengan ibu Muslimah (bukan Cut Mini), bu Muslimah aslinya. Satu pesannya untukku"Ibu, jadilah guru yang mengesankan. Karena guru akan dikenang siswa sepanjang hidupnya. Ibu tidak pernah lupa guru TK nya kan?". Wah kata-kata itu sangat inspiratif. Saya ingin menjadi guru yang mengesankan.

Pengalaman Mengikuti LKG 2008




Senang sekali aku bisa terpilih menjadi finalis LKG 2008. Ketika qku hampir berputus asa, di akhir tahun 2008 aku terpanggil menjadi fnalis. Itu kesempatan pertamaku mengikuti LKG. Sungguh menyesankan bisa bertemu guru-guru hebat dari seluruh Indonesia dan terlebih lagi bisa bersama-sama SBY memperingati upacara hari guru dan PGRI. Ini foto saya bersama rekan-rekan guru.

FOTO GENERASI REOG