Cara Pesan Buku Sang Dwija


Cara Memesan Buku SANG DWIJA

1.         PEMESANAN BUKU SANG DWIJA MELALUI WA
Harga  Rp. 70.000 (plus ongkir)
FORMAT PEMESANAN
Tulis format berikut dan kirimkan ke No WA: 0831 1489 5574
Jumlah buku yang dipesan:
Nama :
Alamat (Jl. No. rumah, Rt, Rw):
Kelurahan:
Kecamatan:
Kabupaten:
Provinsi :
Kode pos :
No HP:

Setelah itu akan diberitahu jumlah yang harus ditransfer (harga buku dan  biaya ongkos kirimnya)

Pembayaran : Transfer
BANK BRI
A. n. Rustiani Widiasih
Kode Bank BRI: 002
No Rekening:  3844-01-022434-53-5
Kirim bukti transfernya ke No. WA 0831 1489 5574
Buku akan dikirim setelah Anda mengirim bukti transfer
Konfirmasi jika buku sudah sampai ke alamat Anda
Berikan testimoni Anda setelah membaca

2. PEMBELIAN BUKU SECARA LANGSUNG
Harga  Rp. 70.000
Datang ke Alamat :
Jalan Imam Bonjol III/14 Kelurahan Brotonegaran Ponorogo
(Belakang SD Brotonegaran 2 Ponorogo, timur Masjid Al-Hikmah Brotonegaran Ponorogo)




SANG DWIJA

Sebuah buku yang mengisahkan perjuangan bocah Ndeso mewujudkan impian dan cita-citanya.
 




Setiap orang pasti memiliki cita cita. Jalan menuju kesuksesan tidak ditaburi mawar yang semerbak harum tapi penuh onak dan duri. Oleh karena itu perlu perjuangan yang berat. Bahkan berdarah-darah.
Rustiani Widiasih tak pernah lelah dan putus asa mewujudkan mimpinya menerbitkan buku sendiri. Ketelatenan dan kesabaranya kini membuahkan hasil. Sebuah buku "Sang Dwija" lahir dari proses kreatif perempuan jebolan Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
   Sang Dwija ini mirip seperti autobiografi. Mengisahkan perjuangan bocah Ndeso mewujudkan impian dan cita-citanya. Buku berukuran 19x21 itu benar benar inspiratif. Tulisannya mengalir bak air sungai. Disajikan dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, penulis mengajak para pembaca agar terus bekerja keras tanpa harus menjual idealisme. "Idealisme itu salah satu aset yang paling berharga," tutur perempuan asal kota Reog
     Bagi Rustuani, sapaan akrabnya, guru bukanlah sekadar profesi tapi juga pangabdian dan panggilan jiwa. Pemikiran itu yang menjadikan perempuan bermata sayu itu menjadi sosok yang tregginas dan kreatif. Ia tak puas hanya sebagai guru yang cuma mengajar di kelas dengan gaya ortodok, tapi berinovasi mengemas dan memilih strategi pembelajaran yang ciamik.
     Tidak hanya itu, pemilik bibir tipis yang saat ini tercatat sebagai Dwija Bahasa Inggris SMAN 1 Badegan Ponorogo itu tidak pernah berhenti berkarya. Ini tergambar dari sejumlah prestasi bug ditorehkan. Misalnya, mewakili Jawa Timur dalam ajang lomba guru berprestasi Nasional yang digeber Kesharlindung Dikmen tahun 2017. Pada even itu ia sukses meraih medali perunggu.
Masih banyak lagi sederet prestasi yang diukirnya. Rustiani adalah pembelajar, ia Sang Dwija sejati. Penasaran, Yuk, kita baca bukunya.