Mencapai cita-cita


Meraih Cita-cita,
Bagai Kepompong Menjadi Kupu-kupu

Oleh: Ibu Rustiani



Seekor kupu-kupu yang sangat indah terbang menghisap madu bunga yang bermekaran di taman. Jika dilihat sepintas kupu-kupu itu begitu sempurna. Sayapnya kuat dan indah pula. Namun, mari kita pikirkan sejenak. Asal mula kupu-kupu itu adalah seekor ulat berbulu. Bentuknya tidak semenarik kupu-kupu, bulunya membuat gatal-gatal dan orang jijik melihatnya. Setelah beberapa waktu, ulat itu menjadi kepompong. Ia terkurung, diam dan menanti waktu hingga bisa terbang menjadi kupu-kupu yang indah.
Gambaran di atas agaknya cocok untuk melukiskan keadaan orang yang hendak mencapai suatu kesuksesan di masa yang akan datang. Dimana untuk mencapai suatu kesuksesan memerlukan suatu proses yang penuh dengan ujian kesabaran. Ada cerita seekor kopompong yang ingin cepat-cepat berubah menjadi kupu-kupu. Kepompong itu memaksakan dirinya untuk keluar dari pelindungnya. Ia ingin segera terbang bebas tidak terkurung seperti saat itu. Akhirnya ia memaksakan diri untuk segara keluar dari pelindungnya. Dengan sekuat tenaga ia membuat lobang dan ia pun keluar. Namun apa yang terjadi? Kepompong itu begitu lemah. Sayapnya tidak cukup kuat untuk terbang. Ia tidak indah dan menarik. Ternyata ia belum mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Lambat laun ia pun mati.
Begitulah, ibarat orang yang tidak sabar. Kesuksesan tidak didapat, sebaliknya yang didapat adalah kegagalan yang menyedihkan. Kesabaran mutlak diperlukan karena tantangan, hambatan, cobaan, rintangan dan halangan senantiasa mewarnai perjalanan mencapai puncak keberhasilan.

Pada saat ini, para siswa berada pada posisi menjadi kepompong. Perjuangan, kerja keras dan sabar haruslah dilakukan. Jika semua usaha itu telah di lakukan dan tawakal demikian juga, maka hasilnya adalah suatu kegagalan atau suatu keberhasilan. Dua kata itulah hasil dari semua usaha yang dilakukan. Namun perlu diperhatikan, gagal atau berhasil bukanlah hasil akhir. Itu adalah tahap awal dari langkah Perjuanganpanjang menuju puncak keberhasilan.

Jika kegagalan yang dituai, itulah wujud dari suatu usaha. Itu tidak berarti kesuksesan tidak diraih. Justru kekuatan, daya tahan, kematangan di dapat dari kegagalan. Jika seseorang berhasil menyelesaikan suatu rintangan atau cobaan maka kedewasaan akan di dapat. Coba ingat pepatah in: “Intan adalah sebongkah batu yang indah karena temparan tertentu.”
Ke depan, tantangan semakin berat. Oleh karenanya, panda-pandailah merencanakan tujuan secara detail. Apa yang akan diraih? Bagaimana cara meraihnya? Mana jalan yang akan di tempuh? Bayangkan Anda empat atau lima tahun ke depan. Gambarkan Anda menjadi seseorang yang telah memiliki pekerjaan, jabatan atau profesi tertentu. Lalu melangkahlah untuk menjadi orang seperti yang Anda bayangkan!
Janganlah dibiarkan rasa ragu-ragu, tidak percaya diri, kegelisahan, kebimbangan, apatis dan berburuk sangka mengotori pikiran Anda. Hilangkan sifat-sifat itu. Gerojok dengan antusias, kemantapan, percaya diri dan berbaik sangka. Itu semua bisa memotivasi untuk melangkah meraih cita-cita. “Aku pasti bisa.” Itulah yang ditanamkan.
Punyailah cita-cita yang tinggi. Anda adalah apa yang Anda bayangkan. Gantungkan cita-cita itu setinggi langit walau kaki tetap berpijak di bumi. Gunakan segala kesempatan yang ada. Maksimalkan kemampuan Anda. Kerahkan segenap tenaga dan pikiran untuk sebuah cita-cita besar.
Semua harapan, cita-cita dan mimpi hanya sekedar menjadi bayangan jika tidak melangkah. Maka melangkahlah! Jangan takut gagal, jangan ragu-ragu! Terjang saja semua hambatan dan rintangan! Jika waktunya sudah tiba, Anda akan mampu terbang tinggi seperti kupu-kupu yang indah warnanya. Makanannya adalah madu yang manis dari bunga-bunya yang indah pula. Selamat berjuang!

FINALIS LKG TAHUN 2009

NO N A M A BIDANG STUDI SEKOLAH JL. SEKOLAH KEC. SEKOLAH KAB/KOTA SEKOLAH PROV. SEKOLAH JENJANG
45 Dra. Herfen Suryati Biologi SMA YP Vidya Dahana Patra Jl. Raya Badak Kec. Bontang Selatan Kota Bontang Kalimantan Timur SMA
46 Siti Khofifah, S.Pd Biologi SMAN 1 Sidayu Gresik Jl. Pahlawan No.6 Kec. Sidayu Kab. Gresik Jawa Timur SMA
47 Priya Santosa Biologi SMAN 1 Dolopo Jl. Suluk-Dolopo Kec. Dolopo Kab. Madiun Jawa Timur SMA
48 Dra. Nurhayati Biologi SMA N 1 Gondangwetan Jl. Raya Bromo no 33 Gondangwetan Kec. Gondangwetan Kab. Pasuruan Jawa Timur SMA
49 Drs. Ponimin, M.Pd Fisika SMA Muhammadiyah 1 Klaten Jl. Sersan Sadikin 89 Kec. Klaten Utara Kab. Klaten Jawa Tengah SMA
50 Imron, S.Pd Fisika SMAN 1 Lasem Jl. Sunan Bonang KM 01 Kec. Lasem Kab. Rembang Jawa Tengah SMA
51 Nurmaulita, S.Pd Fisika SMA N 1 Tanah Jawa Jl. SMA N Tanah Jawa Kec. Tanah Jawa Kab. Simalungun Sumatera Utara SMA
52 Netrita ,S.Pd, M.Si Fisika SMAN 4 Bukittinggi Jl. Panorama baru Kec. Mandiangin Koto SelayKaont a Bukittinggi Sumatera Barat SMA
53 Drs. Eko Purwanto Fisika SMA 1 Tunjungan Jl. Gatot Subroto Km.4 Blora Kec. Tunjungan Kab. Blora Jawa Tengah SMA
54 Desnita Roseti. S.Pd Fisika SMAN 9 Padang Jl. Pasar Baru Kec. Pauh Kota Padang Sumatera Barat SMA
55 Dra. Maria Suharsini, M.Si Kimia SMA Negeri 2 Salatiga Jl. Tegalrejo No. 79 Kec. Argomulyo Kota Salatiga Jawa Tengah SMA
56 I Pande Putu Alit Antara, S.Pd Kimia SMA N 1 Banjarangkan Kec. Banjarangkan Kab. Klungkung Bali SMA
57 I Putu Budiarta, S.Pd. Kimia SMAN 1 Madapangga Jl. Raya Dena Kec. Madapangga Kab. Bima Nusa Tenggara Barat SMA
58 Dra. Deswarni, M.Pd. Kimia SMA Negeri 2 Kota Solok Kota Solok Sumatera Barat SMA
59 Suyanto, S.Pd Matematika SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Jl. Kapas No. 7 Yogyakarta Kec. Umbul Harjo Kota Yogyakarta DI Yogyakarta SMA
60 Suyanto,M.Pd Matematika SMAN 1 Arga Makmur Jl. Ir. Soekarno Kec. Kota Arga Makmur Kab. Bengkulu Utara Bengkulu SMA
61 Enung Nuripah, S.Pd Matematika SMA Negeri 1 Bogor Jl. Ir. H. Juanda No. 16 Kec. Bogor Tengah Kota Bogor Jawa Barat SMA
62 Rahmad Ramelan Setia Budi, M.Pd Matematika SMAN 3 Bengkulu Selatan Jl. Jend. A. Yani Kec. Kota Manna Kab. Bengkulu Selatan Bengkulu SMA
63 Suprojo D.S, S.Pd , M.A Matematika SMAN 1 Sentani Jl. Kemiri-Sentani Kab. Jayapura Papua SMA
64 Ikhwanul Abrori, M.A Sosiologi SMA Bakti Ponorogo Jl. Batoro Katong No. 25 Kec. Ponorogo Kab. Ponorogo Jawa Timur SMA
65 Anwar Said, S.Pd Sosiologi SMA N 1 Matauli Jl. Ki Hajar Dewantara No. 1 Kec. Pandan Kab. Tapanuli Tengah Sumatera Utara SMA
66 Bambang Kariyawan Ys, S.Pd Sosiologi SMA Cendana Pekan Baru Jl. Komplek Palem Kec. Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Riau SMA
67 Yunar Sri Prastiwi,S.Pd. Bahasa Indonesia SMPN 1 Magelang Jl. Pahlawan Nomer 66 Kec. Magelang Kota Magelang Jawa Tengah SMP
68 Eko Iman Sugiyono Bahasa Indonesia SMPN 1 Mungkid Jl. Raya Blabak-Magelang Kec. Mungkid Kab. Magelang Jawa Tengah SMP
69 Farichin,S.Pd. Bahasa Indonesia SMPN 2 Bojong Kec. Bojong Kab. Tegal Jawa Tengah SMP
70 Abdul Hakim, S.Pd Bahasa Indonesia SMP Yayasan Pupuk Kaltim Bontang Jl. Pupuk Raya PKT No. 1 Bontang Kota Bontang Kalimantan Timur SMP
71 Sri Asih,S.Pd Bahasa Indonesia SMPN 9 Pasuruan Jl. Patiunus 141 Kec. Bugul Kidul Kota Pasuruan Jawa Timur SMP
72 Ichwan Arif, S.S. Bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik Jl. Jawa No. 60 Gresik Kota Baru- Gresik Kec. Manyar Kab. Gresik Jawa Timur SMP
73 Rr. Rina Joeswantini, S.Pd Bahasa Inggris SMP Negeri 3 Nganjuk Jl. Veteran No. 41 Kec. Nganjuk Kab. Nganjuk Jawa Timur SMP
74 Chothibul Umam Bahasa Inggris SMPN 2 Sugio Jl. Gondanglor 154 Kec. Sugio Kab. Lamongan Jawa Timur SMP
75 Arie Susani,S.Pd Bahasa Inggris SMPN 3 Malang Jl. Dr. Cipto 20 Malang Kec. Klojen Kab. Malang Jawa Timur SMP
76 Avilanofa Bagus Budi,S.Pd Bahasa Inggris SMPN 4 Jember Jl. Nusaidah No. 14 Kec. Patrang Kab. Jember Jawa Timur SMP
77 Desniza Osra, M. Pd Bahasa Inggris SMPN 8 Padang Jl. Dr. Soetomo Kec. Padang Timur Kota Padang Sumatera Barat SMP
78 La Poasa Bahasa Inggris SMPN 17 Kendari Jl. Mekarjaya 1 Kota Kendari Sulawesi Tenggara SMP
79 Titin Supriatin, S.Pd IPA SMP Negeri 1 Cimahi Jl. R. Embang Artawidjaja No. 12 Kec. Cimahi Tengah Kota Cimahi Jawa Barat SMP
80 Budi Sriyanto,S,Pd IPA SMPN 2 Kalijambe Kec. Kalijambe Kab. Sragen Jawa Tengah SMP
81 Siti Sa'ariah Kamila,S.Pd IPA SMPN 1 Margahayu Jl. Terusan Kopo No 397 Kec. Margahayu Kab. Bandung Jawa Barat SMP
82 Isa Iskandar,S.Si. IPA SMP Muhammadiyah 12 Gresik Jl. Jawa 60 GKB Gresik Kec. Manyar Kab. Gresik Jawa Timur SMP
83 Joko Setyo Utomo,S.Pd IPA SMPN 2 Panji Situbondo Jl. Raya Banyuwangi Kec. Panji Kab. Situbondo Jawa Timur SMP
84 Nevi Retnoasih,S.Pd. IPA SMPN 2 Nglegok Jl. Pramuka No. 24 Nglegok-Blitar Kec. Nglegok Kab. Blitar Jawa Timur SMP
85 Nur Miftahul Fuad,S.Pd.,M.Pd IPA SMPN 2 Puncu Jl. Ringin Agung Kec. Puncu Kab. Kediri Jawa Timur SMP
86 Eddy Ilhamsyah,S.Pd. IPA SMPN 2 Lambu Jl. Lintas Kaleo-Lambu Kec. Lambu Kab. Bima Nusa Tenggara Barat SMP
87 Muh. Aminuddin,SPd IPA SMPN 3 Tegal Jl. Yos Sudarso 25 Kec. Tegal Barat Kota Tegal Jawa Tengah SMP
88 Siti Khoiriyah, S.Si IPA SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Jl. Flores No.1 Kec. Pasar Kliwon Kota Surakarta Jawa Tengah SMP
89 Uripto,S.Pd IPS SMPN 2 Talang Jl. Projosummarto 1 Kec. Talang Kab. Tegal Jawa Tengah SMP
90 Ninik Widayanti,M.Pd IPS SMPN 2 Candipuro Jl. Sentana No. 10 Kec. Candipuro Kab. Lumajang Jawa Timur SMP
91 Muisman IPS SMPN 2 Banyuwangi Jl. Ranggawuni Kec. Banyuwangi Kab. Banyuwangi Jawa Timur SMP

LKG 2008


Saya menjadi orang yang sering mengikuti lomba-lomba. Pada tahun 2008 saya ikut Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran. Naskah saya berjudul : "Muatan lokal Penelitian Ilmiah, Mencetak siswa yang berprestasi"

APRESDA (Apresiasi Sastra Daerah)




Pada tahun 2005, saya mendapat kesempatan mengikuti APRESDA. Mulanya saya mengikuti lomba menulis cerita pendek. Rupanya cerita saya masih jauh dari kriteria juri. Maka untuk membina orang seperti saya, diadakanlah APRESDA sehingga saya bisa banyak belajar bagaimana saya menyertakan unsur-unsur kearifan lokal dalan tulisan saya dan juga bisa belajar dari penulis ternama. Beberapa orang penting dalam dunia sastra yang saya temui adalah Jamal D Rahman, Oka Rusmini, Wawan Setiawan, Maman Mahayana, Taufik Ismail, Sutarji Colsum Bahri dan banyak lainnya.


Lomba Kreativitas Ilmiah Guru LIPI 2006


Saya sudah semakin ketagihan untuk mengikuti segala macam perlombaan yang bisa mendatangkan banyak pengalaman mentabjubkan. Maka Pada tahun 2006 saya mengikuti LKIG. Saya membuat karya tulis yang berjudul "Menigkatkan keterampilan berbahasa Inggris bengan menggunakan "AUTHENTIC MATERIAL".

Tidak menyangka, saya terpanggil juga. Saya bisa bertemu dengan sosok guru Berprestasi tingkat Nasional. NAmanya Ibu Murwanti Widiani guru SMA Muhammadiya Sleman Jokyakarta. Dia menjadi juara pertamanya. Aku lagi-lagi belum dapat juara tapi sudah senang.

Simposium Inovasi Pembelajaran II




Saya mendapatkan brosur Simposuim lagi pada tahun 2005. Merasa ketagihan enaknya terpanggil menjadi finalis pada simposium sebelumnya, saya bergegas membuat karya inivasi pembelajaran. Judulnya "Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Septa dari SMA Muhammadiyah, Bapak Priya Santosa dari Dolopo.


Kali ini tempatnya di Sukabumi. Saya bertemu lagi dengan beberapa teman yang juga ikut di simposium sebelumnya. Naumun ada juga teman-teman baru. Berikut ini adalh teman-temanku.

Simposium Inovasi Pembelajaran II

Tahun 2005

Pada tahun 2005, saya mendapatkan brosur Inovasi Pembelajaran ke-3. Saya bagaikan ketagihan dengan enaknya mengikuti simposium sebelumnya, bergegas untuk membuat karya inovasi pembelajaran. Maka saya membuat makalah dengan judul "Meningkatkan Kemampuan berbahasa Inggris dengan Penerapan Drama Bahasa Inggris".

Judul tersebut dipilih juri sebagai satu dari finalis yang dipanggil ke Jakarta. Aku senang sekali bisa mendapatkan kesempatan lagi. Dari kabupaten Ponorogo, ada empat orang yang terpanggil yaitu bapak Suroso dari SMA I, Bapak

Simposium Inovasi Pembelajaran







Pada tahun 2004 saya mendapat pengalaman pertama terpanggil mengikuti Simposium inovasi pembelajaran ke-2 yang diselenggarakan oleh depdiknas. Saya mendapatkan brosur yang dikirim ke sekolah. Sesuai dengan ketentuan, saya membuat sebuah makalah yang berisi pengajaran inovatif. Tulisan saya berjudul "Lancar menulis cerpen berkat sebuah puisi".



Rupanya judul itu menarik juri sehingga saya dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti simposium. Dari kota Ponorogo saya ada dua guru yang terpanggil yanitu saya dan seorang teman bernama bapak Priya Santosa. Beliau adalah guru saya yang mengajari menulis.



Luar biasa. Ternyata acara seperti simposium sangat menyenangkan. Saya bisa bertemu dengan rekan guru Se-Indonesia dari Sabang sampai Merauke.



Yang ada di gambar berikut adalah teman sekamar yaitu : Ibu Novalina dari Bengkulu, Ibu Nova dan ibu Abdullah dari SMA 5 Surabaya. Kami semua harus mempresentasikan makalah di depan juri dan para guru dan rekan-rekan dari jurusan serumpun. Walau makalahku tidak terpilih sebagai makalah terbaik, saya cukup senang karena pengalaman yang luar biasa.



DIKLAT JURNALISTIK




PGRI kabupaten Ponorogo melaksanakan Diklat jurnalistik tingkat dasar di Sarangan. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan guru se kabupaten Ponorogo. Setiap kecamatan mengirimkan tiga guru. Saya ditunjuk sekolah untuk mewakili kecamatan Jambon.


Senang bisa ikut kegiatan ini karena bisa refresing didekat telagan sarangan. Selain itu, juga bisa bertemu dengan tkoh-tokoh penting Ponorogo. Juga, bisa ketemu temanbaru. Sedihnya harus meninggalkan suami dan anak-anak.


PENGUMUMAN CALON PEMENANG LOMBA KEBERHASILAN GURU TAHUN 2009

Apakah Anda penasaran untuk mengetahui siapa saja nominasi pemenang LKG 2009? Kalau ya, sama dengan saya. Saya juga menati pengumuman itu. Tahun yang lalu saya masuk sebagai finalis. Saya senang walau belum menang. Semoga saya bisa masuk lagi dengan Anda yang membaca blog saya. Heee
KADO ULANG TAHUN
"Besuk tanggal 2 November... Besuk hari ulang tahunmu," ucap suami.
"Berapa usiaku sekarang?" tanyaku karena memang tidak ingat berapa usiaku.
"32 tahun" jawabnya singkat.
"Hah? Usiaku sudah 32 tahun? Berarti, jika rata2 orang hidup 60 tahun, aku sudah menjalaninya separonya. Kok tidak terasa ya? Apa kodo terindah?"
"Kedua anak kita"
"Ya, memang benar anak-anak kita adalah kado terindah dalam hidup kita. Anak yang akan menjadi aset kita sampai kita mati. Anak yang akan mendoakan kita dan menolong kita karena jika anak-anak kita jadi anak sholeh sholehah, mereka akan menjadi amalan kita yang tidak terputus"
"Mari kita besarkan anak-anak bersama agar menjadi anak sholeh sholehah"

ALIH TUGAS




Saya kuliah di jurusan bahasa Inggris UNESA. Jesa sekali setelah lulus saya bakal menjadi guru bahasa Inggris. Tahu apa yang terjadi? Entah bagaimana, saya tidak menjadi guru bahasa Inggris melainkan menjadi guru JURNALISTIK.


Lho Kok? Saya sedikit bisa menulis. Padahal sedikit sekali. Kebetulan sekali ada pelajaran jurnalistik di sekolah saya mengajar. LAlu guru senior saya pindah tugas. Entah karena apa, saya diminta mengantikan beliau. Ya... jadilah saya guru jurnalistik.


Kadang saya berpikir, ada enaknya juga memiliki kemampuan lain selain kemampuan mayor, karena saya bisa banyak ilmu. Tapi jika berpikir profesional, saya jadi setengah-setegah.


Diluar semua itu, saya menikmati saja apa yang saya terima. Disuruh megajar bahasa inggri saya terima, disuruh mengajar jurnalistik, tidak apa-apa. Yang terpenting, saya bisa berbuat untuk bangsa ini walau sedikit. Ya... siapa tahu saya bisa melahirkan penulis, wartawan dan profesi jurnalistik lainnya.


Foto ini adalah salah satu kegiatan pada kelas jurnalistik yaitu mengadakan lomba mading dan majalah. Ini para pemenangnya.

BERTEMU TOKOH IDOLA


Sejak membaca buku Laskar pelangi karya Andrea Hirata, Saya mengidolakan sosok guru yang bernama bu Muslimah. Penasaran sekali saya terhadap tokoh itu. Sampai-sampai saya berkhayal bertemu bu Muslimah. Ketika film Laskar Pelagi belum diputar di kotaku, saya berusaha mencari film tersebut di berbagai tempat, seperti di internet.

Siapa yang menyangka? Tepatnya tanggal 28 Nvember 2008 saya bertemu tokoh idola saya di Jakarta. Waktu itu saya bisa luluasa becakap-cakap dengan ibu Muslimah (bukan Cut Mini), bu Muslimah aslinya. Satu pesannya untukku"Ibu, jadilah guru yang mengesankan. Karena guru akan dikenang siswa sepanjang hidupnya. Ibu tidak pernah lupa guru TK nya kan?". Wah kata-kata itu sangat inspiratif. Saya ingin menjadi guru yang mengesankan.

Pengalaman Mengikuti LKG 2008




Senang sekali aku bisa terpilih menjadi finalis LKG 2008. Ketika qku hampir berputus asa, di akhir tahun 2008 aku terpanggil menjadi fnalis. Itu kesempatan pertamaku mengikuti LKG. Sungguh menyesankan bisa bertemu guru-guru hebat dari seluruh Indonesia dan terlebih lagi bisa bersama-sama SBY memperingati upacara hari guru dan PGRI. Ini foto saya bersama rekan-rekan guru.

FOTO GENERASI REOG











Tentang saya

Rustiani Widiasih

         Nama saya Rustiani Widiasih. Lahir di Pacitan pada tanggal 2 Nopember 1977.  Saya berasal dari sebuah desa di Kabupaten Pacitan tepatnya desa Bandar. Bagiku, desa kelahiran saya adalah tempat yang selalu saya rindukan dan juga tempat yang membuat saya bersedih karena selalu mengingatkan pada bapakku yang telah tiada. 
       Saya dibesarkan oleh orang tua yang sangat luar biasa. Bapak saya adalah seorang guru sejati. Mengapa saya bilang begitu? Karena bapak saya menjadi seorang guru dimanapun beliau berada.Di kantor, di sekolah, di masyarakat, di masjid, di keluarga besarnya dan dimanapun berada, beliau sangat diperlukan orang banyak karena pemikirannya yang cerdas, dewasa dan solusif. Aku bangga kepada bapakku. Bapak sangat mencintai profesinya dan juga dunia pendidikan. Bahkan, bapak meninggal pada saat menjalankan profesinya.
      Ibuku bagi prang lain adalah orang biasa saja. Dia hanya seorang ibu rumah tangga dengan pendidikan yang rendah karena SD saja tidak lulus. Namun bagiku, ibu adalah segalanya. Ibu mempunyai rasa asih atau penyayang kepada siapa saja terutama orang yang kekurangan. Ibu mempunyai banyak teman orang yang kekurangan. Orang-orang itu sungguh setia kepada ibu. Mereka dengan ringan tangan membantu ibu bekerja di ladang karena ibu sangat pengertian kepada mereka. Jika mereka pulang dari bekerja dirumah ibu, ibu selalu membawakan barang-barang apa saja yang mereka perlukan mulai dari kopi, beras, ataupun bumbu dapur.
  Semoga aku mewarisi kebaikan  kedua orang tuaku. Ibu mengajari aku akan arti kasih sayang. Ibu menginginkan aku menyadi prang yang penyayang kepada siapa saja. Dan karena itu ibu memberi nama WIDIASIH. Tentang namaku itu, ibu beeharap agar aku memiliki rasa kasih sayang kepada sesama. Dan begitulah kiranya. Aku sangat dekat dengan orang-orang yang berkekurangan. aku juga hobi berbagi dengan orang fakir. Aku sama sekali tidak butuh yanga namanya pujian atau pamrih. Aku mempunyai kepuasan betin tersendiri jika aku bisa berbagi dengan orang  fakir. Aku bercita-cita untuk bisa memberikan pekejaan kepada orang-orang itu. Jika lebaran tiba, aku rela tidak membeli pakaian dan segala kebutuhan dalam rangka menunjang penampilan demi bisa berbagi dengan mereka. Bahkan aku rela berhutang untuk berbagi. Kadang aku berdoa agar Allah menjadikan saya lantaran untuk memberikan RezekiNya kepada orang fakir.


         

       Itulah saya. Hobi saya adalah membaca, menulis dan mengajar. Saya menyukai ketiga hal tersebut. Saya berprofesi sebagai seorang guru.  Menjadi guru bukanlah suatu kebetulan. Menurut saya, itu adalah pilihan profesi dari Allah. Saya  menikah dengan Anton Kristianotoni dan dikaruniai 2 anak (Fahri Ahmad Fadhillah dan Azka Farhanta).
      Dua buah hati saya sangat istimewa. Saya mendidik anak saya agar menjadi anak yang berjiwa wirausaha, mandiri, dan sederhana.  Saya sekata dengan suami untuk mendidik anak-anak dengan memberikan bekali agama yang cukup sejak anak-anak. Maka, anak-anak saya saya sekolahkan di sekolah berbasis agama. Pendidikan beragama dan ketaan beribadah adalah suatu hal yang sangat penting bagi kami untuk anak-anak. Kami mengakuai bahwa ilmu keagamaan kami sangat sedikit  dan kami meminta bantuan pendidikan di sekolah untuk menanamkan pendidikan agama.
      Kami juga ingin menanamkan jiwa kewirausahaan kepada anak-anak. Mengapa? Jika mereka memiliki jiwa wirausaha, mereka dapat mempertahankan hidup dalam kondisi apapun. Sejak anak-anak, aku telah memperkenalkan pekerjaan berbasis wirausaha kepada anak-anak. Hasilnya? Alhamdulillah anakku yang besar sudah bisa menghsilkan uang sendiri dari berbagai usaha yaitu mengambar, berjualan dan lainnya.
     Kami juga mendidik anak-anak menjadi orang yang sederhana. Saya menamamkan pada diri anak-anak saya untuk menjadi orang yang kaya raya. Namun mereka harus sederhana. Mengapa harus kaya? Agar bisa berbuat banyak untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan, agar bisa mnyekolahkan anak yang tidak mampu dan lain-lain. Tentang pentingnya kesederhanaan? Banyak sekali. Pada dasarnya Allah juga menyukai kesederhanaan bukan kemewahan. Orang-orang juga lebih senang jika melihat orang lain tampak sederhana daripada mewah. Kemewahan hanya akan membuat orang merasa iri, berburuk sangaka dan juga rendah diri. Aku mempunyai kisah tersendiri akan hal itu. Kelak akan aku tulis secara khusus akan hal itu.

     Aku dan suami sangat kompak dalam mendidik anak. Untuk anak, pemikiran kami hampir sama. Jika ada rezeki, kami mengajar anak-anak untuk  pergi ke tempat pariwisata. Aku memperkenalkan berbagai tempat wisata seperti pantai, telaga, gunung, tempat perbelanjaaan, goa, dan lain-lian. Bagi kami itu adalah hal yang sangat penting. Mengapa? Karena dengan itu kami berusaha untuk membukakan pintu kreativitas mereka.
     Pada awalnya, aku menganggap mengajar adalah hal yang sangat biasa dalam hidupku. Aku sering mengajar hanya sekedar mengajar. Bahkan, aku sering mengajar dan berharap bel segera berbunyi untuk istirahat atau pulang. Lala-lama, aku menikmati mengajar. 




     Aku selalu berkikir untuk menemukan teknik, metode dan terategi mengajar yang menarik bagi siswa saya. Dulu aku menemukan teknik mengajar hanya sekedar untuk keperluan lomba. Kini aku menemukan metode dan teknik pembelajaran untuk tujuan inovasi pembelajaran dan juga untuk meningkatkan kemudahan belajar bagi siswa. Setelah berhasil lalu aku tulis dan aku ikutlan lomba.
     Aku sering ditunji untuk menjadi MC. Sebenarnya aku tidak tahu apakah cukup baik dalam menjadi MC atau tidak. Namun semua tawaran yang diberikan kepadaku selalu aku terima.gi semua tawaran itu ada sarana untuk belajar. Aku yakin semakin sering aku menjadi MC, akan semakin bagus saja. Setiap  kali ditunjuk utuk menjadi MC, aku belajar dan terus belajar.

  Sebagai seorang guru, aku harus berhasil mengantarkan anak-anak meraih prestasi dan tentunya ku sendiri harus berprestasi. Tentang hal itu akan aku tulis pada kisah selanjutnya. Saya akan ceritakan pengalanmu menjadi:


1. Finalis Simposium Inovasi Pembelajaran Nasional Tahun 2004
2. Finalis Simpsium Inovasi pembelajaran Nasional Tahun 2005
3. Finalis Lomba Kreativitas Ilmiah Guru LIPI Tahun 2006
4. 10 Basar Lomba Mengulas karya sastra Depdiknas Tahun 2007
5. Juara 2 Guru berprestasi Tingkat Kabuaten Ponorogo Tahun 2007
6. Finalis Lomba Keberhasilan Guru Nasional Tahun 2008.
7. Finalis Lomba Kreativitas Ilmiah Guru LIPI Tahun 2012
8.Juaran harapan I Lomba Menulis Artikel Pendidikan Kabupatan Ponorogo Tahun 2013
9.10 Besar Lomba Menulis Marikel Pendidikan majalah Dinamika tahun 2013
10. Nominasi Best Practice Guru dalam Pembelajaran tahun 2014
11. Juara 3 Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional Tahun 2014

   Sedangkan keberhasilanku dalam membimbing siswa adalah sebagai berikut:

  1. Juara 3 Lomba Cerpen IKIP PGRI Madiun
  2. Finalis Lomba Karya Tulis Lingkungan Hidup Tahun 2006 Depdiknas
  3. Finalis Lomba Karya Ilmiah Bidang IPA di Universitas Ahmad Dahlan
  4. Juara 2 Lomba Inovasi Pangan Tingkat SMA Se- Jawa Timur di Universitas Jember
  5. Team Mading Tebaik Pelajar Se- Ponorogo oleh Radio Romansa FM
  6. Juara Harapan 2 Lomba “English General Knowlwdge” di Unmuh Ponorogo.
  7.    Juara 3 Sayembara Cipta Puisi STKIP Ponorogo tahun 2013
  8. Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Teknik Fisika ITS tahun 2014
  9. Juara harapan 1 Story telling  di STAIN Ponorogo tahun 2014
  10. Juara harapan 1 olimpiade bahasa Inggris  di STAIN Ponorogotahun 2014
  11. Juara Harapan 3 Speed Reading Contest di STKIP Ponorogo tahun 2014
  12. Juara 1 Lomba Menulis Artikel STKIP Ponorogo tahun 2014
  13. Juara 1 Lomba Menulis Cerpen STKIP Ponorogo tahun 2014
  14. Juara 2 Lomba Menulis Cerpen STKIP Ponorogo Tahun 2014


 Begitulah sekilas tentang RUSTIANI WIDIASIH. Belajar, Mengajar dan Berkarya adalah Mottoku. Salam kenal parapembaca!

Arti Sebuah Kekalahan

 KALAH


Orang bijak berkata,"Pemenang selalu jatuh tapi ia akan segera bangun lagi". Tidak masalah berapa kali anda terjatuh berapa kali pun. Itu akan memberikan kekuatan untuk berbenah diri. Jika Anda terjatuh dalam kegagalan maka segeralah bangkit.
Memang hal itu sulit sekali. Ada dua pilihan, jika menemukan kekalahan dalam hidup ini lalu berputus asa untuk bagkit dan berusaha lagi, maka ia tidak akan dapat kesempatan lagi untuk menjadi pemenang. Maka, mari bangkit dan ukir terus prestasi.

Arti Sebuah Kekalahan

Orang bijak berkata,"

Rabu, 30 September 2009

Hari pertamaku masuk sekolah


banyak tugas menanti
perangkat pembelajaran, membuat tulisan, memanti pengumuman, pembuatan kandang baru, pembenahan komputer, operasi amandel anak, dlll buanyak sekali.

Catatan Harian

Penantian

Sebulan dua bulan
aku terus menanti
sesuatu yang tidak pasti
sejuta harapan aku tumpuk
agar aku dapat hasil yang baik
seperti yang aku harapkan